Minggu, 14 Februari 2016

Berkawan dengan Alam

Alamku bisikan sesuatu
Ia katakan dahulu dijamah insan tahu berprilaku
Angin kabarkan sesuatu
Ia kabarkan kicauan-kicauan di hutan mulai nyanyikan lagu sendu

Hanya ada kemerduan dari manusia serakah
Yang tak tahu berkah
Aku tahu semakin lama menanggalkan budaya lalu
Mengacuhkan wasiat mengganti yang semu

Budaya baru yang tak berkawan
Kesejukan alam yang diberikan
Mereka balas dengan sejuta raungan
Mesin gergaji yang berperan

Budaya mereka kini
Berlomba-lomba mempoles alam ini
Dengan beton-beton menjulang tinggi
Mereka bilang, ini bentuk kreasi manusia berteknologi

Ah…hanya omong kosong
Kalau nyatanya mereka masih berdiri di atas ratapan negeri
Banjir, bencana masih menyelimuti
Mengaku manusia generasi beradab tinggi
Ironis tak bisa menyeimbangkan alam jagad raya ini

Percayalah eksploitasi takan sebaik tradisi
Mereka lebih berat dikepentingan materi
Untuk perut sendiri dan golongannya sendiri
Dari pada kemaslahatan negeri

Marilah generasi kini
Jadilah ini sebagai renungan diri
Sentuhlah alam  dengan tradisi
Sadar akan mewarisi

0 komentar:

Posting Komentar